James Hesket dan koleganya (1994:164-174) memberikan kontribusi yang penting
pada diskusi tentang efek dari pelayanan yang baik pada pelanggan, dalam karya
mereka tentang rantai keuntungan pelayanan. Dalam karya mereka, kepuasan
pelanggan dipandang sebagai fungsi dari nilai yang diciptakan pelanggan melalui
kualitas pelayanan yang diberikan oleh perusahaan dan karyawan-karyawannya.
Kepuasan tersebut dipandang memberikan kontribusi besar bagi bertahannya
pelanggan dan selanjutnya, kemampuan menghasilkan keuntungan. Model Hesket
tentang rantai keuntungan pelayanan, terutama penting karena model tersebut
mengakui bahwa kualitas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan adalah sebuah
fungsi dari tingkat kepuasan karyawan yang bertanggung jawab untuk menyediakan pelayanan.
Rantai jasa laba ( service/profit chain) merupakan rantai yang menghubungkan laba perusahaan jasa dengan kepuasan karyawan dan pelanggan. Rantai ini terdiri dari lima mata rantai:
1. Kualitas jasa internal
2. Karyawan jasa ynag ouas dan produktif
3. Nilai jasa yang lebih besar
4. Pelanggan yang puas dan setia
5. Laba serta pertumbuhan jasa yang sehat
Rantai jasa laba ( service/profit chain) merupakan rantai yang menghubungkan laba perusahaan jasa dengan kepuasan karyawan dan pelanggan. Rantai ini terdiri dari lima mata rantai:
1. Kualitas jasa internal
2. Karyawan jasa ynag ouas dan produktif
3. Nilai jasa yang lebih besar
4. Pelanggan yang puas dan setia
5. Laba serta pertumbuhan jasa yang sehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar